Alumni SMA Bandar Juara World Invention and Innovation di China
Inayah Mumpuni Budiati Juara

Selamat kepada salah satu alumni SMAN 1 Bandar,,Inayah Mumpuni Budiati yang membawa nama harum Bangsa Indonesia dalam kancah Internasional. Inayah sebagai ketua tim riset tekbiologi destilasi air laut dari kontingen Undip Berhasil mendapatkan medali emas dan predikat special award dalam lomba international teknology tepat guna di China.
Prestasi membanggakan tingkat internasional kembali dipersembahkan pemudi asal Batang, Inayah Mumpuni Budiati. Bersama timnya, Mahasiswa Fisika Undip itu berhasil meraih medali emas dalam The 10th International Exhibition of Inventions and The 3rd World Invention and Innovation Forum di Gedung Guangdong International Convention and Exhibition Center, Kota Foshan, Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok, 13-15 September lalu.
Tim yang diketuai oleh Inayah itu terdiri dari gabungan beberapa mahasiswa FSM Undip, yakni Ragil Adi Nugroho dan Mohammad Wahyu Andriyan dari departemen Fisika, serta Ferisa Lestari Nugrahayu dan Aniswatul Khasanah dari Departemen Biologi. Mereka membuat teknologi mist maker untuk mempercepat produksi air tawar dari air laut, serta penggunaan Ag doped ZnO untuk meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.
“Sebelumnya kami mengikuti seleksi terlebih dulu, dan setelah terpilih kami berangkat ke Cina untuk mempresentasikan alat buatan kami. Alhamdulillah mendapatkan apresiasi medali emas dan mendapatkan special award dari Thailand,” terang mahasiswi asal Tombo Bandar ini.
Prototype kaca itu dipamerkan di hadapan perwakilan forum penemu internasional (IFIA) dan para pengunjung dari beragam universitas dan lembaga-lembaga internasional dari berbagai negara. Presentasi tim UNDIP di hadapan para juri menuai pujian, karena efektivitas alat untuk menghasilkan air tawar dan garam dari air laut dalam waktu yang bersamaan dan desain alat yang menggunakan panel surya sebagai suplai energi utama. Keramahan lingkungannya, inovasi Ag doped ZnO nya serta keefektifannya menjadi daya tarik tersendiri bagi para ilmuwan yang berkunjung.
artikel asli di link